Kamis, 24 April 2008

Ayah

Kubanyangkan butiran air mata memenuhi pelupuk matamu
Saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
Kepada buah hatimu
Ku sapa, ada beberapa butiran air mata menggantung di sukma ku
Hendak menyurak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat ku ucapkan hari ini
Seperti hari kemarin,aku hanya bisa membisu
Coba ku tulis beberapa kata ucapan kehormatan
Kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham ALLAH
merasuki tulang-tulang tua mu

Adakah aku akan melihat orang tuaku
Sebahagia lantunan nyanyian hatimu
Yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia
Aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
Yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
Aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
Yang tak sanggup menahan keharuan
Menuntun jalan keluar
Mungkin hendak berteman dengan air matamu

Tidak ada komentar: